SOP Subarashi untuk penyakit apa saja? Berikut masalah kesehatan yang Subarashi dapat membantu :

Penyakit akibat degenerasi sel, antara lain :

  1. Alzheimer – Degenerasi sel saraf di otak, menyebabkan gangguan memori dan kognitif.
  2. Parkinson – Degenerasi sel saraf di otak bagian substantia nigra, memengaruhi gerakan tubuh.
  3. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) – Degenerasi neuron motorik, menyebabkan kelumpuhan otot.
  4. Huntington – Penyakit genetik yang menyebabkan kematian sel otak secara progresif.
  5. Degenerasi Makula – Kerusakan sel retina bagian makula, menyebabkan gangguan penglihatan.
  6. Osteoartritis – Degenerasi sel tulang rawan sendi, menyebabkan nyeri dan kaku sendi.
  7. Sklerosis Multipel (MS) – Kerusakan selubung mielin akibat degenerasi atau autoimun, mengganggu sinyal saraf.
  8. Penyakit Liver (sirosis) – Degenerasi sel hati akibat kerusakan kronis.
  9. Kardiomiopati – Degenerasi sel otot jantung, memengaruhi fungsi pemompaan jantung.
  10. Penyakit Ginjal Kronis – Hilangnya fungsi ginjal akibat degenerasi nefron (unit penyaring ginjal).

Penyakit akibat Gangguan Sirkulasi Darah :

  1. Stroke – Terjadi saat aliran darah ke otak terganggu (bisa karena sumbatan atau pecah pembuluh darah).

  2. Serangan Jantung (Infark Miokard) – Aliran darah ke otot jantung tersumbat.
  3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) – Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ.
  4. Aterosklerosis – Penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak.
  5. Trombosis – Pembentukan bekuan darah yang menghambat aliran darah.
  6. Emboli – Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing (seperti bekuan darah yang berpindah tempat).
  7. Varises – Pembuluh darah vena yang melebar karena aliran balik darah terganggu.
  8. Penyakit Arteri Perifer (PAD) – Aliran darah ke tungkai atau lengan terganggu akibat penyempitan arteri.
  9. Gagal Jantung – Jantung tidak mampu memompa darah secara efektif.
  10. Edema – Penumpukan cairan di jaringan tubuh karena gangguan aliran darah atau limfa.

Penyakit akibat Darah Tinggi :

  • Stroke – Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah otak.

  • Serangan Jantung – Hipertensi mempercepat kerusakan arteri koroner.

  • Gagal Jantung – Jantung bekerja terlalu keras hingga melemah.

  • Penyakit Ginjal Kronis – Tekanan tinggi merusak pembuluh darah ginjal.

  • Aneurisma – Pembuluh darah melemah dan bisa pecah karena tekanan tinggi.

  • Gangguan Penglihatan – Kerusakan pembuluh darah di retina (retinopati hipertensif).

  • Demensia Vaskular – Penurunan fungsi otak akibat kerusakan pembuluh darah otak.

  • Penyakit Arteri Perifer (PAD) – Sirkulasi darah ke anggota tubuh terganggu.

  • Disfungsi Ereksi – Aliran darah ke organ reproduksi terganggu.

  • Kerusakan Pembuluh Darah Umum – Menyebabkan pengerasan dan penyempitan arteri (aterosklerosis).

Penyakit akibat Penggumpalan Darah :

  • Stroke Iskemik – Gumpalan darah menyumbat arteri di otak.

  • Serangan Jantung – Gumpalan menyumbat arteri koroner.

  • Trombosis Vena Dalam (DVT) – Gumpalan darah di vena dalam, biasanya di kaki.

  • Emboli Paru (Pulmonary Embolism) – Gumpalan darah dari DVT berpindah ke paru-paru.

  • Trombosis Sinus Vena Otak – Gumpalan di pembuluh darah otak.

  • Tromboflebitis – Peradangan vena akibat gumpalan darah.

  • Sindrom Antifosfolipid – Gangguan autoimun yang menyebabkan pembekuan darah berlebih.

  • Aterotrombosis – Gumpalan di pembuluh darah akibat pecahnya plak aterosklerosis.

  • Trombosis Arteri Retina – Gumpalan menyumbat aliran darah ke mata, menyebabkan kebutaan mendadak.

  • Gangren – Jaringan mati karena penyumbatan darah akibat bekuan.

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.